Pages

Selasa, 21 Mei 2013

OSI Layer

Metode Access, OSI LayerPengertian OSI adalah suatu jaringan komputer atau LAN yang dibangun dengan memperhatikan arsitektur standard yang dibuat lembaga standard industri dunia. Standard yang saat ini diakui dunia adalah The Open System Connection/OSI yang dibuat oleh ISO (The International Standard i antar terminal diatur dalam standard ini.OSI adalah suatu standard komunikasi antar mesin yang terdiri dari 7 lapisan. Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran dan fungsi yag berbeda satu terhadap yang lain.
·         Lapisan 1 (Phisical)Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengirim dan penerima data, spesifikasi, mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti :1.      Besar tegangan2.      Frekuensi3.      Impedansi4.      Koneksi pin, dan5.      Jenis kabel
·         Lapisan 2 (Data Link)Pada lapisan ini data diubah dalam bentuk paket, sinkronosasi paket yang di kirim maupun yang diterima, persiapan saluran antar terminal, pendeteksian kesalahan yang terjadi saat pengiriman data dan pengendalian akses saluran.
·         Lapisan 3 (Network)Lapisan ini menentukan rute pengirim dan mengendalikan kemacetan agar data sampai di tempat tujuan dengan benar.
·         Lapisan 4 (Transport)Lapisan ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan session dan meneruskannya ke lapisan network. Lapisan ini juga memeriksa apakah data telah sampai dialamat yang di tuju.
·         Lapisan 5 (Session)Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam hubungan antar terminal, mengkoordinasikan proses pengiriman serta mengatur pertukaran data.
·         Lapisan 6 (Presentation)Pada lapisan ini dilakukan konversi data agar data yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data.
·         Lapisan 7 (Aplication)Lapisan paling tinggi ini mengatur interaksi pengguna komputer dengan program aplikasi yang di pakai. Lapisan ini juga mengatur pemakaian bersama data dan peralatan pengiriman file dan pemakaian database.
Metode Access, OSI LayerPengertian OSI adalah suatu jaringan komputer atau LAN yang dibangun dengan memperhatikan arsitektur standard yang dibuat lembaga standard industri dunia. Standard yang saat ini diakui dunia adalah The Open System Connection/OSI yang dibuat oleh ISO (The International Standard i antar terminal diatur dalam standard ini.OSI adalah suatu standard komunikasi antar mesin yang terdiri dari 7 lapisan. Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran dan fungsi yag berbeda satu terhadap yang lain.
·         Lapisan 1 (Phisical)Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengirim dan penerima data, spesifikasi, mekanik, elektrik, dan interface antar terminal, seperti :1.      Besar tegangan2.      Frekuensi3.      Impedansi4.      Koneksi pin, dan5.      Jenis kabel
·         Lapisan 2 (Data Link)Pada lapisan ini data diubah dalam bentuk paket, sinkronosasi paket yang di kirim maupun yang diterima, persiapan saluran antar terminal, pendeteksian kesalahan yang terjadi saat pengiriman data dan pengendalian akses saluran.
·         Lapisan 3 (Network)Lapisan ini menentukan rute pengirim dan mengendalikan kemacetan agar data sampai di tempat tujuan dengan benar.
·         Lapisan 4 (Transport)Lapisan ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan session dan meneruskannya ke lapisan network. Lapisan ini juga memeriksa apakah data telah sampai dialamat yang di tuju.
·         Lapisan 5 (Session)Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam hubungan antar terminal, mengkoordinasikan proses pengiriman serta mengatur pertukaran data.
·         Lapisan 6 (Presentation)Pada lapisan ini dilakukan konversi data agar data yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data.
·         Lapisan 7 (Aplication)Lapisan paling tinggi ini mengatur interaksi pengguna komputer dengan program aplikasi yang di pakai. Lapisan ini juga mengatur pemakaian bersama data dan peralatan pengiriman file dan pemakaian database.
»»  READMORE...

Power Line Communication

Power Line Communication (PLC) atau komunikasi melalui kabel listrik, juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) adalah sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi.



Daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, yang didistribusikan melalui tegangan menengah, dan digunakan di dalam gedung pada tegangan rendah. PLC dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri untuk satu set kabel (misalnya, kabel tempat), tetapi beberapa dapat silang antara dua tingkat (misalnya, baik jaringan distribusi dan kabel tempat).Biasanya trafo mencegah menyebarkan sinyal yang memungkinkan beberapa teknologi PLC dijembatani untuk membentuk jaringan yang sangat besar.

Pengetahuan dasar

Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi. Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.

Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100-200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan khusus.

Komunikasi Frekuensi Tinggi (≥ MHz)
Komunikasi frekuensi tinggi dapat (kembali) menggunakan sebagian besar spektrum radio untuk komunikasi, atau dapat menggunakan memilih jalur sedang, tergantung pada teknologi.
Jaringan di Rumah (LAN)

Komunikasi melalui kabel juga dapat digunakan di rumah untuk interkoneksi komputer rumah (dan peripheral jaringan), serta semua perangkat hiburan rumah (termasuk TV, player Blu-ray, konsol game dan Internet video kotak seperti Apple TV, Roku, KodakTeater, dll) yang memiliki port Ethernet. Konsumen dapat membeli satu set adaptor powerline di toko elektronik yang membuat sambungan kabel dengan menggunakan kabel listrik yang ada di rumah. Adaptor powerline tinggal dicolokkan ke stopkontak dinding (atau ke kabel sambungan atau strip daya, namun tidak ke setiap unit dengan surge suppression dan penyaringan, karena hal ini dapat mengalahkan sinyal) dan kemudian terhubung melalui CAT5 ke router rumah itu. Kemudian, adaptor kedua (atau ketiga, keempat, kelima) dapat terpasang di setiap outlet lain untuk memberikan jaringan instant dan akses Internet ke Blu-ray player Ethernet-lengkap, game konsol (PS3, Xbox 382, dll) laptop atau TV Internet (juga disebut OTT untuk video over-the-Top) yang dapat mengakses dan melakukan streaming konten video ke TV.

Standar jaringan yang paling mapan dan banyak digunakan untuk produk ini, adaptor powerline, adalah dari HomePlug Powerline Alliance. HomePlug AV adalah yang paling saat ini spesifikasi HomePlug (HomePlug 1.0, HomePlug AV dan HomePlug baru Green PHY untuk grid pintar terdiri dari set spesifikasi dan telah diadopsi oleh kelompok IEEE P1901 sebagai teknologi dasar untuk standar mereka, karena akan diterbitkan dan disahkan pada bulan September atau Oktober 2010. HomePlug memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta HomePlug perangkat telah dikerahkan di seluruh dunia.
Akses Internet (Broadband over Power Lines)

Broadband Over Powerline (BPL) atau Broadband melalui kabel listrik merupakan jaringan lastmile untuk layanan multimedia (suara, data, dan video) dengan media transmisi kabel listrik. Secara teknis, layanan Internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband Melalui kabel yaitu transfer data dilakukan melalui jaringan kabel listrik dengan teknologi PLC.

BPL terdiri atas gateway yang ditempatkan di dekat trafo yang disambungkan di kabel sebagai interface dari jaringan BPL ke jaringan IP (Internet). Repeater ditempatkan di tiang listrik sebagai penguat sinyal yang berjarak antara 350 – 500 meter bergantung dari kondisi jaringan listrik yang ada. CPE merupakan modem BPL di sisi pelanggan. Perangkat BPL menumpangkan frekuensi carrier antara 2 – 30 MHz pada jaringan listrik PLN yang bekerja pada 50 Hz untuk meneruskan informasi multimedia dari dan ke pelanggan yang menggunakan BPL. Dengan terpasangnya BPL gateway dan BPL repeater maka semua soket listrik di rumah telah memungkinkan untuk layanan multimedia atau internet.

Power Line Communication (PLC) atau komunikasi melalui kabel listrik, juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) adalah sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi.



Daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, yang didistribusikan melalui tegangan menengah, dan digunakan di dalam gedung pada tegangan rendah. PLC dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri untuk satu set kabel (misalnya, kabel tempat), tetapi beberapa dapat silang antara dua tingkat (misalnya, baik jaringan distribusi dan kabel tempat).Biasanya trafo mencegah menyebarkan sinyal yang memungkinkan beberapa teknologi PLC dijembatani untuk membentuk jaringan yang sangat besar.

Pengetahuan dasar

Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi. Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.

Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100-200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan khusus.

Komunikasi Frekuensi Tinggi (≥ MHz)
Komunikasi frekuensi tinggi dapat (kembali) menggunakan sebagian besar spektrum radio untuk komunikasi, atau dapat menggunakan memilih jalur sedang, tergantung pada teknologi.
Jaringan di Rumah (LAN)

Komunikasi melalui kabel juga dapat digunakan di rumah untuk interkoneksi komputer rumah (dan peripheral jaringan), serta semua perangkat hiburan rumah (termasuk TV, player Blu-ray, konsol game dan Internet video kotak seperti Apple TV, Roku, KodakTeater, dll) yang memiliki port Ethernet. Konsumen dapat membeli satu set adaptor powerline di toko elektronik yang membuat sambungan kabel dengan menggunakan kabel listrik yang ada di rumah. Adaptor powerline tinggal dicolokkan ke stopkontak dinding (atau ke kabel sambungan atau strip daya, namun tidak ke setiap unit dengan surge suppression dan penyaringan, karena hal ini dapat mengalahkan sinyal) dan kemudian terhubung melalui CAT5 ke router rumah itu. Kemudian, adaptor kedua (atau ketiga, keempat, kelima) dapat terpasang di setiap outlet lain untuk memberikan jaringan instant dan akses Internet ke Blu-ray player Ethernet-lengkap, game konsol (PS3, Xbox 382, dll) laptop atau TV Internet (juga disebut OTT untuk video over-the-Top) yang dapat mengakses dan melakukan streaming konten video ke TV.

Standar jaringan yang paling mapan dan banyak digunakan untuk produk ini, adaptor powerline, adalah dari HomePlug Powerline Alliance. HomePlug AV adalah yang paling saat ini spesifikasi HomePlug (HomePlug 1.0, HomePlug AV dan HomePlug baru Green PHY untuk grid pintar terdiri dari set spesifikasi dan telah diadopsi oleh kelompok IEEE P1901 sebagai teknologi dasar untuk standar mereka, karena akan diterbitkan dan disahkan pada bulan September atau Oktober 2010. HomePlug memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta HomePlug perangkat telah dikerahkan di seluruh dunia.
Akses Internet (Broadband over Power Lines)

Broadband Over Powerline (BPL) atau Broadband melalui kabel listrik merupakan jaringan lastmile untuk layanan multimedia (suara, data, dan video) dengan media transmisi kabel listrik. Secara teknis, layanan Internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband Melalui kabel yaitu transfer data dilakukan melalui jaringan kabel listrik dengan teknologi PLC.

BPL terdiri atas gateway yang ditempatkan di dekat trafo yang disambungkan di kabel sebagai interface dari jaringan BPL ke jaringan IP (Internet). Repeater ditempatkan di tiang listrik sebagai penguat sinyal yang berjarak antara 350 – 500 meter bergantung dari kondisi jaringan listrik yang ada. CPE merupakan modem BPL di sisi pelanggan. Perangkat BPL menumpangkan frekuensi carrier antara 2 – 30 MHz pada jaringan listrik PLN yang bekerja pada 50 Hz untuk meneruskan informasi multimedia dari dan ke pelanggan yang menggunakan BPL. Dengan terpasangnya BPL gateway dan BPL repeater maka semua soket listrik di rumah telah memungkinkan untuk layanan multimedia atau internet.

»»  READMORE...

Senin, 24 September 2012

Mengenal DNS Server

DNS kepanjangan Domain Name Server. Fungsi DNS menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka atau merequest url Domaintertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau huruf karena lebih mudah dihafal seperti esc-creation.com, google.com, yahoo.com , Facebook.com dan sebagainya.

   Nah disinilah DNS ini bekerja. DNS ini melakukan encode atau menerjemahkan dari domain google.com ke dalam bentuk deretan angka unik yaitu berupa IP misal google.com Ip nya adalah 208.67.219.231. Jadi bila kita masukan 208.67.219.231 pada browser maka juga akan membuka domain google.com tersebut. Deretan angka IP seperti 174.36.138.32. IP inilah yang digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti Server Domain, Server Hosting, Server Proxy dan sebagainya.


Terus apa hubungan DNS dengan kecepatan akses internet kita ?

Selain trik dan tips mempercepat akses internet pada postingan laluMenggunakan Proxy dan tweaking pada borwser. Kita juga bisa menggunakan DNS alternatif ini untuk mempercepat akses internet kita.

   Pada dasarnya semua ISP (Internet Service Provider) atau penyedia layanan sambungan internet seperti indosat, Telkomsel, Telkom, dan sebagainya menggunakan atau mempunyai DNS Server tersendiri.Server DNS suatu ISP atau penyedia internet tentunya juga mempunyai kemampuan, kecepatan, speseifikasi, dan lama cache tersediri.

   Adakalanya Server DNS ini Drop karena padatnya Trafik DNS server suatu ISP. Sehingga menyebabkan lambannya query atau proses request. Jadi bila terjadi gangguan pada Server DNS suatu ISP, maka pada saat kita akan membuka website menggunakanbrowser seperti mozila , Firefox, Opera, Flock, safari dan sebagainya, maka akan terasa lebih lambat bahkan terjadi konfirmasi error atau not Found pada browser kita. Seperti yang dulu sering terjadi di Telkom Speedy beberapa saat lalu.

   Meski ISP atau penyedia Internet yang kita gunakan mempunyai Server DNS sendiri sebenarnya kita juga bisa menggunakan atau memanfaatkan DNS server ISP operator lain. Jadi Server DNS ini bisa kita gunakan untuk semua jenis ISP yang kita gunakan.

Cara merubah Setting DNS pada windows :

Control panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>> Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok





Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda restart ulang koneksi internet anda.

Silahkan pilih alternatif DNS Server berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada sambungan internet anda.

Daftar Public DNS Server Indonesia :

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
202.155.0.10
202.155.0.15
202.155.0.20
202.155.0.25
202.155.46.66
202.155.46.77
202.155.30.227

DNS Telkom.net.id dan DNS Telkom Speedy
202.134.0.155 : CacheDNS-JKT1.telkom.net.id (Jakarta)
203.130.196.5 : CacheDNS-JKT2.telkom.net.id (Jakarta)
203.130.196.155 : CacheDNS-JKT3.telkom.net.id (Jakarta)
202.134.0.61 : CacheDNS-JKT4.telkom.net.id (Jakarta)
125.160.2.226 : cachedns-tmk.telkom.net.id (Jakarta)
202.134.1.10 : CacheDNS-SBY1.telkom.net.id (Surabaya)
125.160.4.82 : CacheDNS-SBY2.telkom.net.id (Surabaya)
61.94.192.12 : nsdpr1.telkom.net.id (Denpasar)
125.160.2.34 : CacheDNS-DPS.telkom.net.id (Denpasar)
125.160.2.162 : CacheDNS-MKS.telkom.net.id (Makasar)
203.130.193.74 : CacheDNS-BTM.telkom.net.id (Batam)
203.130.206.250 : CacheDNS-MDN.telkom.net.id (Medan)
203.130.208.18 : CacheDNS-SMG.telkom.net.id (Semarang)
203.130.209.242 : CacheDNS-BPP.telkom.net.id (Balik Papan)
222.124.204.34 : CacheDNS-BDG.telkom.net.id (Bandung)
202.134.0.62 : dns1.telkom.net.id
222.124.18.62 : dns2.telkom.net.id
203.130.196.6 : ns1.telkom.net.id
203.130.193.75 : ns2.telkom.net.id
202.134.1.5 : ns3.telkom.net.id
202.134.1.7 : Telkom (Jakarta)
125.160.14.189 : Telkom (Jakarta)

DNS Dirjen PostTel Indonesia

- 203.34.118.10
- 203.34.118.12

DNS Nawala Awari dns
- 180.131.144.144
- 180.131.145.145

DNS PT Dwi Tunggal Putra Network Access Point
- 202.43.160.50
- 202.43.160.51

DNS PT Digital Wireless Indonesia ISP
- 122.200.48.14
- 122.200.48.15

DNS POWER TELECOM Jakarta
- 203.190.55.210
- 203.190.55.211

DNS sat.net.id
- 202.149.82.25
- 202.149.82.29

DNS XL Excelmindo
- 202.152.254.245
- 202.152.254.246

DNS cbn.net.id
- 202.158.40.1
- 202.158.20.1
- 202.158.3.7
- 202.158.3.6

DNS Idola .net
- 202.152.5.36
- 202.152.0.2

Singnet Singapore
- 165.21.100.88
- 165.21.83.88

DNS indo.net.id
- 202.159.32.2
- 202.159.33.2

DNS itb.ac.id
- 202.249.24.65
- 167.205.23.1
- 167.205.22.123
- 167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id
- 222.124.22.18

Daftar Public DNS Luar indonesia (International ):

DNS Open DNS
- 208.67.222.222
- 208.67.220.220

DNS Google
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4

DNS ScrubIt
- 67.138.54.100
- 207.225.209.66

DNS DNSadvantage
- 156.154.70.1
- 156.154.71.1

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
- 4.2.2.1
- 4.2.2.2
- 4.2.2.3
- 4.2.2.4
- 4.2.2.5
- 4.2.2.6

Verizon (Reston, VA, US)
- 151.197.0.38
- 151.197.0.39
- 151.202.0.84
- 151.202.0.85
- 151.202.0.85
- 151.203.0.84
- 151.203.0.85
- 199.45.32.37
- 199.45.32.38
- 199.45.32.40
- 199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)
- 192.76.85.133
- 206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
- 67.138.54.100

OpenDNS (San Francisco, CA, US)
- 208.67.222.222
- 208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)
- 220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)
- 199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)
- 66.93.87.2
- 216.231.41.2
- 216.254.95.2
- 64.81.45.2
- 64.81.111.2
- 64.81.127.2
- 64.81.79.2
- 64.81.159.2
- 66.92.64.2
- 66.92.224.2
- 66.92.159.2
- 64.81.79.2
- 64.81.159.2
- 64.81.127.2
- 64.81.45.2
- 216.27.175.2
- 66.92.159.266.93.87.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)
- 199.2.252.10
- 204.97.212.10
- 204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)
- 64.102.255.44
- 128.107.241.185



Untuk Cara Mencari dan Menentukan DNS Server yang paling cepat untuk ISP yang kita gunakan bisa di baca di artikel selanjutnya di :

Cara Mencari dan Menentukan DNS Server Tercepat
Catatan :

Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut..

DNS Nawala Awari dan DNS Dirjen Postel bisa digunakan untuk memblokir situs pornografi

Tips Internet cepat di Artikel :
Trik Tips Akses Internet Menggunakan Proxy dan Tweaking Browser.
Akses Website Cepat menggunakan Browser ALternatif .

TAG: DNS Alternatif, Free Public DNS, Daftar DNS Speedy, List Of DNS Telkomsel Speedy, DNS Untuk Indosat M2, Free Public DNS Domain Name Server Tercepat, Indonesia DNS International, DNS paling cepat, Server DNS untuk mempercepat Koneksi Unternet, DNS Pengganti Telkomsel, Telkom Indosat, DNS telkom SPeedy bermasalah
DNS kepanjangan Domain Name Server. Fungsi DNS menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka atau merequest url Domaintertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau huruf karena lebih mudah dihafal seperti esc-creation.com, google.com, yahoo.com , Facebook.com dan sebagainya.

   Nah disinilah DNS ini bekerja. DNS ini melakukan encode atau menerjemahkan dari domain google.com ke dalam bentuk deretan angka unik yaitu berupa IP misal google.com Ip nya adalah 208.67.219.231. Jadi bila kita masukan 208.67.219.231 pada browser maka juga akan membuka domain google.com tersebut. Deretan angka IP seperti 174.36.138.32. IP inilah yang digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti Server Domain, Server Hosting, Server Proxy dan sebagainya.


Terus apa hubungan DNS dengan kecepatan akses internet kita ?

Selain trik dan tips mempercepat akses internet pada postingan laluMenggunakan Proxy dan tweaking pada borwser. Kita juga bisa menggunakan DNS alternatif ini untuk mempercepat akses internet kita.

   Pada dasarnya semua ISP (Internet Service Provider) atau penyedia layanan sambungan internet seperti indosat, Telkomsel, Telkom, dan sebagainya menggunakan atau mempunyai DNS Server tersendiri.Server DNS suatu ISP atau penyedia internet tentunya juga mempunyai kemampuan, kecepatan, speseifikasi, dan lama cache tersediri.

   Adakalanya Server DNS ini Drop karena padatnya Trafik DNS server suatu ISP. Sehingga menyebabkan lambannya query atau proses request. Jadi bila terjadi gangguan pada Server DNS suatu ISP, maka pada saat kita akan membuka website menggunakanbrowser seperti mozila , Firefox, Opera, Flock, safari dan sebagainya, maka akan terasa lebih lambat bahkan terjadi konfirmasi error atau not Found pada browser kita. Seperti yang dulu sering terjadi di Telkom Speedy beberapa saat lalu.

   Meski ISP atau penyedia Internet yang kita gunakan mempunyai Server DNS sendiri sebenarnya kita juga bisa menggunakan atau memanfaatkan DNS server ISP operator lain. Jadi Server DNS ini bisa kita gunakan untuk semua jenis ISP yang kita gunakan.

Cara merubah Setting DNS pada windows :

Control panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>> Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok





Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda restart ulang koneksi internet anda.

Silahkan pilih alternatif DNS Server berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada sambungan internet anda.

Daftar Public DNS Server Indonesia :

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
202.155.0.10
202.155.0.15
202.155.0.20
202.155.0.25
202.155.46.66
202.155.46.77
202.155.30.227

DNS Telkom.net.id dan DNS Telkom Speedy
202.134.0.155 : CacheDNS-JKT1.telkom.net.id (Jakarta)
203.130.196.5 : CacheDNS-JKT2.telkom.net.id (Jakarta)
203.130.196.155 : CacheDNS-JKT3.telkom.net.id (Jakarta)
202.134.0.61 : CacheDNS-JKT4.telkom.net.id (Jakarta)
125.160.2.226 : cachedns-tmk.telkom.net.id (Jakarta)
202.134.1.10 : CacheDNS-SBY1.telkom.net.id (Surabaya)
125.160.4.82 : CacheDNS-SBY2.telkom.net.id (Surabaya)
61.94.192.12 : nsdpr1.telkom.net.id (Denpasar)
125.160.2.34 : CacheDNS-DPS.telkom.net.id (Denpasar)
125.160.2.162 : CacheDNS-MKS.telkom.net.id (Makasar)
203.130.193.74 : CacheDNS-BTM.telkom.net.id (Batam)
203.130.206.250 : CacheDNS-MDN.telkom.net.id (Medan)
203.130.208.18 : CacheDNS-SMG.telkom.net.id (Semarang)
203.130.209.242 : CacheDNS-BPP.telkom.net.id (Balik Papan)
222.124.204.34 : CacheDNS-BDG.telkom.net.id (Bandung)
202.134.0.62 : dns1.telkom.net.id
222.124.18.62 : dns2.telkom.net.id
203.130.196.6 : ns1.telkom.net.id
203.130.193.75 : ns2.telkom.net.id
202.134.1.5 : ns3.telkom.net.id
202.134.1.7 : Telkom (Jakarta)
125.160.14.189 : Telkom (Jakarta)

DNS Dirjen PostTel Indonesia

- 203.34.118.10
- 203.34.118.12

DNS Nawala Awari dns
- 180.131.144.144
- 180.131.145.145

DNS PT Dwi Tunggal Putra Network Access Point
- 202.43.160.50
- 202.43.160.51

DNS PT Digital Wireless Indonesia ISP
- 122.200.48.14
- 122.200.48.15

DNS POWER TELECOM Jakarta
- 203.190.55.210
- 203.190.55.211

DNS sat.net.id
- 202.149.82.25
- 202.149.82.29

DNS XL Excelmindo
- 202.152.254.245
- 202.152.254.246

DNS cbn.net.id
- 202.158.40.1
- 202.158.20.1
- 202.158.3.7
- 202.158.3.6

DNS Idola .net
- 202.152.5.36
- 202.152.0.2

Singnet Singapore
- 165.21.100.88
- 165.21.83.88

DNS indo.net.id
- 202.159.32.2
- 202.159.33.2

DNS itb.ac.id
- 202.249.24.65
- 167.205.23.1
- 167.205.22.123
- 167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id
- 222.124.22.18

Daftar Public DNS Luar indonesia (International ):

DNS Open DNS
- 208.67.222.222
- 208.67.220.220

DNS Google
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4

DNS ScrubIt
- 67.138.54.100
- 207.225.209.66

DNS DNSadvantage
- 156.154.70.1
- 156.154.71.1

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
- 4.2.2.1
- 4.2.2.2
- 4.2.2.3
- 4.2.2.4
- 4.2.2.5
- 4.2.2.6

Verizon (Reston, VA, US)
- 151.197.0.38
- 151.197.0.39
- 151.202.0.84
- 151.202.0.85
- 151.202.0.85
- 151.203.0.84
- 151.203.0.85
- 199.45.32.37
- 199.45.32.38
- 199.45.32.40
- 199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)
- 192.76.85.133
- 206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
- 67.138.54.100

OpenDNS (San Francisco, CA, US)
- 208.67.222.222
- 208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)
- 220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)
- 199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)
- 66.93.87.2
- 216.231.41.2
- 216.254.95.2
- 64.81.45.2
- 64.81.111.2
- 64.81.127.2
- 64.81.79.2
- 64.81.159.2
- 66.92.64.2
- 66.92.224.2
- 66.92.159.2
- 64.81.79.2
- 64.81.159.2
- 64.81.127.2
- 64.81.45.2
- 216.27.175.2
- 66.92.159.266.93.87.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)
- 199.2.252.10
- 204.97.212.10
- 204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)
- 64.102.255.44
- 128.107.241.185



Untuk Cara Mencari dan Menentukan DNS Server yang paling cepat untuk ISP yang kita gunakan bisa di baca di artikel selanjutnya di :

Cara Mencari dan Menentukan DNS Server Tercepat
Catatan :

Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut..

DNS Nawala Awari dan DNS Dirjen Postel bisa digunakan untuk memblokir situs pornografi

Tips Internet cepat di Artikel :
Trik Tips Akses Internet Menggunakan Proxy dan Tweaking Browser.
Akses Website Cepat menggunakan Browser ALternatif .

TAG: DNS Alternatif, Free Public DNS, Daftar DNS Speedy, List Of DNS Telkomsel Speedy, DNS Untuk Indosat M2, Free Public DNS Domain Name Server Tercepat, Indonesia DNS International, DNS paling cepat, Server DNS untuk mempercepat Koneksi Unternet, DNS Pengganti Telkomsel, Telkom Indosat, DNS telkom SPeedy bermasalah
»»  READMORE...

IP Address


1. Apa itu IP address?
Bagaimana komputer-komputer yang terhubung ke jaringan internet saling berhubungan dan mengirimkan pesan? Masalah ini analog dengan masalah pengiriman surat di dunia nyata. Misalkan saya yang berdomisili di Aquarius 16 Bandung ingin mengirim surat kepada Hifni yang beralamat di jalan xxx no 100 Condongcatur Sleman. Pertama, saya akan menuliskan isi surat saya dalam sebuah kertas. Lalu surat tersebut akan saya masukkan ke dalam amplop. Mengapa saya masukkan ke dalam amplop? Agar surat saya terlindung. Dengan menggunakan amplop, resiko kerusakan surat saya akan lebih kecil daripada tidak menggunakan amplop. Setelah itu akan saya tuliskan alamat Hifni pada amplop surat tersebut, dan tak lupa nama Hifni, karena jika tidak dituliskan namanya, surat tersebut bisa nyasar ke kakak atau adiknya. Saya juga menuliskan nama dan alamat saya pada bagian belakang amplop, agar apabila Hifni ingin membalas surat saya, dia mengetahui alamat saya. Apabila alamat surat tersebut benar, prangkonya cukup, dan rute menuju rumah Hifni bisa dilalui, surat tersebut pasti akan sampai.
Pada kuliah pertama ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog dengan alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang terbagi atas empat segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). Jadi secara kasar dapat disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai oleh komputer di seluruh dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun ada IP tertentu yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah pembacaan, alamat IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya 167.205.35.31. Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer (host) pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik, sebagaimana analogi dalam satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama. Jaringan yang berbeda network idnya dipisahkan oleh router.

2. Kelas-kelas IP address

IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

Kelas B :
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.

Kelas C :
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil.

IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Contohnya adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host, seperti yang diadakan di ITB dalam program SOI (School on Internet) bersama beberapa universitas di Asia. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

3. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan IP address
Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
- Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
- Host ID harus unik dalam satu network.

4. Penutup
Jadi, dengan semakin berkembangnya pengguna internet, alamat IP yang tersedia pun semakin sedikit. Perancang IP address dulu tidak menyangka bahwa perkembangan internet akan sedemikian pesat. Lalu bagaimana solusinya? Ada beberapa alternatif yang kini tengah dilakukan. Pertama melakukan penghematan pemakaian IP address dengan cara Subnetting, Supernetting, NAT, dll. Kedua, melakukan migrasi dari IP versi 4 ke IP versi 6 yang mempunyai alokasi sampai 3,4 x 1038.
Untuk melihat konfigurasi IP Anda, buka command prompt (Windows) lalu ketikkan ipconfig /all, lalu tekan enter. Untuk UNIX, buka shell/terminal lalu ketikkan ifconfig lalu tekan enter. IP address pada komputer dapat ditentukan secara static maupun dynamic. Penentuan secara static dilakukan dengan mengeset alamat IP pada komputer secara langsung. Sedangkan penentuan secara dynamic dilakukan dengan menggunakan dial up ke ISP (internet service provider) atau dengan cara menghubungkan diri dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Sebagai contoh, komputer di lab Informatika Dasar I Teknik Informatika ITB mendapatkan IPnya secara dynamic melalui server ns.if.itb.ac.id sehingga alamat IPnya pada suatu saat bisa berubah secara otomatis. Keuntungan menggunakan DHCP adalah mampu mencegah IP conflict atau terdapatnya IP address yang sama pada satu jaringan.



CARA MENGHITUNG IP ADDRESS

Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator salah tiga syarat utamanya adalah memahami TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress secara cepat.

Kita mulai … lebih cepat lebih baik…
Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :

192.168.100.1  netmask 255.255.255.248 atau
192.168.50.16  netmask 255.255.255.240 ...???

Teori Singkat & Umum

Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.
Conto : 
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit 
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1 
192 . 168 . 0 . 1 
Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :

Kelas IP

IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.





  • Kelas A
  • Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besarBit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214

    Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.





  • Kelas B
  • Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532





  • Kelas C
  • 3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255 Jumlah IP : 254





  • Kelas D
  • 4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 - 247

    Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID





  • Kelas E
  • 4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 - 255

    Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

    -> Network ID (Net-ID)

    Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
    Conto :
    1. Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah192.168.0.0.
    2. Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 – 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16
    Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

    -> IP Broadcast

    Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .
    Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

    -> Subnet Mask (Netmask)

    Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :





  • membedakan Net-ID dan Host-ID
  • menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
  • Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 
    Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 
    Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

    Conto :
    sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .

    -> Prefix

    Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24

    -> Jumlah IP yang tersedia

    Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 – 192.168.0.255)
    Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada IP yang akan digunakan sebagai Net-ID danBroadcast..

    -> Jumlah Host

    Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 – 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.
    Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia – 2

    -> IP Public

    Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
    Conto :
    202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst
    Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

    -> IP Private

    Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
    Conto :
    192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst
    Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

    Memulai Perhitungan

    Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :

    Cara membaca :

    Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
    Apabila pada kolom pertama di beri nilai ’1′ dan yg lainnya bernilai’0′ ( .10000000 ) maka
    1. Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
    2. Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
    3. Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
    4. Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
       192.168.0.0 - 192.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen  192.168.0.128 - 192.168.0.255
    5. Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .
    Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai ’1′ ?

    1. Apa itu IP address?
    Bagaimana komputer-komputer yang terhubung ke jaringan internet saling berhubungan dan mengirimkan pesan? Masalah ini analog dengan masalah pengiriman surat di dunia nyata. Misalkan saya yang berdomisili di Aquarius 16 Bandung ingin mengirim surat kepada Hifni yang beralamat di jalan xxx no 100 Condongcatur Sleman. Pertama, saya akan menuliskan isi surat saya dalam sebuah kertas. Lalu surat tersebut akan saya masukkan ke dalam amplop. Mengapa saya masukkan ke dalam amplop? Agar surat saya terlindung. Dengan menggunakan amplop, resiko kerusakan surat saya akan lebih kecil daripada tidak menggunakan amplop. Setelah itu akan saya tuliskan alamat Hifni pada amplop surat tersebut, dan tak lupa nama Hifni, karena jika tidak dituliskan namanya, surat tersebut bisa nyasar ke kakak atau adiknya. Saya juga menuliskan nama dan alamat saya pada bagian belakang amplop, agar apabila Hifni ingin membalas surat saya, dia mengetahui alamat saya. Apabila alamat surat tersebut benar, prangkonya cukup, dan rute menuju rumah Hifni bisa dilalui, surat tersebut pasti akan sampai.
    Pada kuliah pertama ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog dengan alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang terbagi atas empat segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). Jadi secara kasar dapat disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai oleh komputer di seluruh dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun ada IP tertentu yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah pembacaan, alamat IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya 167.205.35.31. Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer (host) pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik, sebagaimana analogi dalam satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama. Jaringan yang berbeda network idnya dipisahkan oleh router.

    2. Kelas-kelas IP address

    IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
    Kelas A :
    - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
    - Bit pertama : 0
    - Panjang Network ID : 8 bit
    - Panjang Host ID : 24 bit
    - Byte pertama : 0 – 127
    - Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
    - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
    - Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
    IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

    Kelas B :
    - Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
    - 2 bit pertama : 10
    - Panjang Network ID : 16 bit
    - Panjang Host ID : 16 bit
    - Byte pertama : 128 – 191
    - Jumlah : 16.384 kelas B
    - Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
    - Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
    IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.

    Kelas C :
    - Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
    - 3 bit pertama : 110
    - Panjang Network ID : 24 bit
    - Panjang Host ID : 8 bit
    - Byte pertama : 192 – 223
    - Jumlah : 2.097.152 kelas C
    - Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
    - Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

    IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil.

    IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Contohnya adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host, seperti yang diadakan di ITB dalam program SOI (School on Internet) bersama beberapa universitas di Asia. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

    3. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan IP address
    Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
    - Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
    - Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
    - Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
    - Host ID harus unik dalam satu network.

    4. Penutup
    Jadi, dengan semakin berkembangnya pengguna internet, alamat IP yang tersedia pun semakin sedikit. Perancang IP address dulu tidak menyangka bahwa perkembangan internet akan sedemikian pesat. Lalu bagaimana solusinya? Ada beberapa alternatif yang kini tengah dilakukan. Pertama melakukan penghematan pemakaian IP address dengan cara Subnetting, Supernetting, NAT, dll. Kedua, melakukan migrasi dari IP versi 4 ke IP versi 6 yang mempunyai alokasi sampai 3,4 x 1038.
    Untuk melihat konfigurasi IP Anda, buka command prompt (Windows) lalu ketikkan ipconfig /all, lalu tekan enter. Untuk UNIX, buka shell/terminal lalu ketikkan ifconfig lalu tekan enter. IP address pada komputer dapat ditentukan secara static maupun dynamic. Penentuan secara static dilakukan dengan mengeset alamat IP pada komputer secara langsung. Sedangkan penentuan secara dynamic dilakukan dengan menggunakan dial up ke ISP (internet service provider) atau dengan cara menghubungkan diri dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Sebagai contoh, komputer di lab Informatika Dasar I Teknik Informatika ITB mendapatkan IPnya secara dynamic melalui server ns.if.itb.ac.id sehingga alamat IPnya pada suatu saat bisa berubah secara otomatis. Keuntungan menggunakan DHCP adalah mampu mencegah IP conflict atau terdapatnya IP address yang sama pada satu jaringan.



    CARA MENGHITUNG IP ADDRESS

    Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator salah tiga syarat utamanya adalah memahami TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
    Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress secara cepat.

    Kita mulai … lebih cepat lebih baik…
    Mungkin anda sudah sering men-setting jaringan dengan protokol TCP/IP dan menggunakan IP Address 192.168.0.1, 192.168.0.2, 192.168.0.3, …dst dengan netmask (subnet) 255.255.255.0 . Namun pernahkah terpikir untuk menggunakan IP selain IP tersebut ? misalnya :

    192.168.100.1  netmask 255.255.255.248 atau
    192.168.50.16  netmask 255.255.255.240 ...???

    Teori Singkat & Umum

    Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.
    Conto : 
    8 bit 8 bit 8 bit 8 bit 
    192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 1 
    192 . 168 . 0 . 1 
    Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :

    Kelas IP

    IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.





  • Kelas A
  • Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besarBit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214

    Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.





  • Kelas B
  • Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532





  • Kelas C
  • 3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255 Jumlah IP : 254





  • Kelas D
  • 4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 - 247

    Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID





  • Kelas E
  • 4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 - 255

    Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

    -> Network ID (Net-ID)

    Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
    Conto :
    1. Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah192.168.0.0.
    2. Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 – 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16
    Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

    -> IP Broadcast

    Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .
    Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

    -> Subnet Mask (Netmask)

    Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :





  • membedakan Net-ID dan Host-ID
  • menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
  • Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0 
    Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 
    Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

    Conto :
    sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .

    -> Prefix

    Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24

    -> Jumlah IP yang tersedia

    Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 – 192.168.0.255)
    Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada IP yang akan digunakan sebagai Net-ID danBroadcast..

    -> Jumlah Host

    Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 – 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.
    Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia – 2

    -> IP Public

    Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
    Conto :
    202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst
    Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

    -> IP Private

    Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
    Conto :
    192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst
    Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

    Memulai Perhitungan

    Perhatikan kombinasi angka dibawah ini :

    Cara membaca :

    Kombinasi angka tersebut adalah untuk netmask 255.255.255.0 yang apabila di konversi ke Bilangan Biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Kita ambil 8 bit terakhir yaitu .00000000.
    Apabila pada kolom pertama di beri nilai ’1′ dan yg lainnya bernilai’0′ ( .10000000 ) maka
    1. Jumlah IP yang kita miliki (tersedia) sebanyak 128 nomor
    2. Netmask yang harus dipakai adalah 255.255.255.128
    3. Kita dapat menuliskan IP tersebut 192.168.0.0/25 dengan 25 sebagai nilai prefix-nya.
    4. Jumlah segmen yang terbentuk sebanyak 2 yaitu
       192.168.0.0 - 192.168.0.127 -> sesuai dgn point 1. IP yang tersedia sebanyak 128 buah tiap segmen  192.168.0.128 - 192.168.0.255
    5. Jumlah IP yang dapat dipakai untuk host sebanyak 126setelah dikurangi dengan Net-ID dan Broadcast .
    Sekarang dapatkah Anda mencari seperti 5 point sebelumnya apabila 3 bit pertama di beri nilai ’1′ ?
    »»  READMORE...

    ZELLO





    Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel. 

    Apa fungsi penting alat ini. 
    Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi. 
    Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).

    Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara. 
    Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat. 
    Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama 
    Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar. 

    Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi 

    1. a. Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain. 
    2. b. Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya. 
    3. Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan. 


    Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.

    Zello dapat digunakan oleh berbagai OS dari Android, PC, BB, iPhone. 





    Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel. 

    Apa fungsi penting alat ini. 
    Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi. 
    Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).

    Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara. 
    Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat. 
    Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama 
    Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar. 

    Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi 

    1. a. Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain. 
    2. b. Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya. 
    3. Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan. 


    Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.

    Zello dapat digunakan oleh berbagai OS dari Android, PC, BB, iPhone. 

    »»  READMORE...

    Kamis, 14 Juni 2012

    PRESENTASI STRUKTUR KOMPUTER
    Nama : -Riecky Abdi .P 
                 - Walid Abdul .D




    INPUT DEVICE
       
          Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau 
    perintah kedalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari 
    luar system, dan dapat berupa signal input atau meintenance input.




             

    1.  Mouse : merupakan komponen input yang sangat di perlukan jika menggunakan system operasi grafis. Dari mouse serial, mouse PS/2 , mouse Scroll/ball, dan mouse Optik. 








            


      




    2. Keyboard : merupakan alat input Standar yang di perlukan dalam setiap PC. dari keyboard XT, keyboard PC2, keyboard USB, dan keyboard Wireless



      











    3. Joystick atau dalam bahasa indonesia disebut tuas kontrol adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer.dan ada juga joystick USB.
















     4. trackball Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain trackball adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan touchpad.
















    5.  Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori computer













     6.  touchscreen (Layar sentuh)adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital












    7.  camera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern.


















    PRESENTASI STRUKTUR KOMPUTER
    Nama : -Riecky Abdi .P 
                 - Walid Abdul .D




    INPUT DEVICE
       
          Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau 
    perintah kedalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari 
    luar system, dan dapat berupa signal input atau meintenance input.




             

    1.  Mouse : merupakan komponen input yang sangat di perlukan jika menggunakan system operasi grafis. Dari mouse serial, mouse PS/2 , mouse Scroll/ball, dan mouse Optik. 








            


      




    2. Keyboard : merupakan alat input Standar yang di perlukan dalam setiap PC. dari keyboard XT, keyboard PC2, keyboard USB, dan keyboard Wireless



      











    3. Joystick atau dalam bahasa indonesia disebut tuas kontrol adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer.dan ada juga joystick USB.
















     4. trackball Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain trackball adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan touchpad.
















    5.  Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori computer













     6.  touchscreen (Layar sentuh)adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital












    7.  camera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern.


















    »»  READMORE...

    Senin, 16 April 2012

    LAPORAN RESENSI BUKU




    Judul Buku         : Buku Pintar Ubuntu
    Penulis               : Athailah
    Penerbit             : MediaKita
    Tebal Buku        : 236 halaman
    Tanggal Terbit    : Februari 2012

    SINOPSIS BUKU 

    Jika Anda ingin memiliki komputer/laptop kebal virus, Ubuntu salah satu sistem operasi yang bisa Anda instal. Dibanding distro linux lain, Ubuntu lebih mudah digunakan bagi orang awam. Jika Anda baru pertamakali menggunakannya, buku ini bisa dijadikan panduan. Jika Anda ingin mencobanya, disediakan DVD berisi ISO Ubuntu yang bisa Anda instal sendiri dengan panduan yang diberikan di buku ini.






    Judul Buku         : Buku Pintar Ubuntu
    Penulis               : Athailah
    Penerbit             : MediaKita
    Tebal Buku        : 236 halaman
    Tanggal Terbit    : Februari 2012

    SINOPSIS BUKU 

    Jika Anda ingin memiliki komputer/laptop kebal virus, Ubuntu salah satu sistem operasi yang bisa Anda instal. Dibanding distro linux lain, Ubuntu lebih mudah digunakan bagi orang awam. Jika Anda baru pertamakali menggunakannya, buku ini bisa dijadikan panduan. Jika Anda ingin mencobanya, disediakan DVD berisi ISO Ubuntu yang bisa Anda instal sendiri dengan panduan yang diberikan di buku ini.



    »»  READMORE...

    Senin, 12 Maret 2012

    CARA MEMBUAT KABEL LAN

    Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
    kabel1.jpg
    Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
    kabel2.jpg
    Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

    Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

    kabel3.jpg
    OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
    Kita bahas dulu yang tipe straight
    Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

    kabel4.jpg
    Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
    kabel5.jpg
    Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
    Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
    kabel6.jpg
     LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
    Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
    kabel7.jpg
    urutan pin standar
    Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
    kabel8.jpg
    urutan pin TIDAK standar

    Tipe Cross

    Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
    Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
    1. oranye muda
    2. oranye tua
    3. hijau muda
    4. biru muda
    5. biru tua
    6. hijau tua
    7. coklat muda
    8. coklat tua
    Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
    1. hijau muda
    2. hijau tua
    3. orange muda
    4. biru muda
    5. biru tua
    6. orange tua
    7. coklat muda
    8. coklat tua
    Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih. 

    Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
    kabel1.jpg
    Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
    kabel2.jpg
    Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

    Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

    kabel3.jpg
    OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
    Kita bahas dulu yang tipe straight
    Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

    kabel4.jpg
    Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
    kabel5.jpg
    Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
    Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
    kabel6.jpg
     LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
    Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
    kabel7.jpg
    urutan pin standar
    Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
    kabel8.jpg
    urutan pin TIDAK standar

    Tipe Cross

    Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
    Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
    1. oranye muda
    2. oranye tua
    3. hijau muda
    4. biru muda
    5. biru tua
    6. hijau tua
    7. coklat muda
    8. coklat tua
    Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
    1. hijau muda
    2. hijau tua
    3. orange muda
    4. biru muda
    5. biru tua
    6. orange tua
    7. coklat muda
    8. coklat tua
    Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih. 

    »»  READMORE...